Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk naik pada Selasa (8 September 2022). Harga logam mulia naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 996.000 per gram. Sementara itu, harga bid (harga yang digunakan saat menjual kembali emas) melemah dari Rp 9.000 menjadi Rp 859.000 per gram.
” Harga jual kembali sama untuk semua suku cadang dan tahun pembuatan. Untuk transaksi redemption, harap menghubungi toko LM Gold terdekat dengan jam kerja Senin sampai Jumat. Pembayaran melalui transfer bank dari hari ke 2 sampai hari ke 3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang, akan diberikan potongan harga sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas pernyataan di situs Antam.
Harga emas Antam bergerak searah dengan emas dunia. Harga emas spot naik 0,81% menjadi $1.788,52 per ounce karena dolar AS melemah.
Namun, kemungkinan bank sentral AS (Federal Reserve/Fed) menaikkan suku bunga akan memberikan tekanan pada emas setelah data pekerjaan dirilis. Emas benar-benar menjadi lindung nilai ketika inflasi tinggi.
Tapi itu menjadi kurang cemerlang karena suku bunga naik. Ini karena biaya peluang memegang emas batangan yang tidak aktif akan meningkat.
“Pasar tampaknya telah memperhitungkan jumlah pekerjaan yang mengejutkan… namun, emas akan mengalami kesulitan jika The Fed melihat pengetatan lebih lanjut,” kata Edward Moya, analis senior di OANDA.
Investor sekarang menunggu rilis tingkat inflasi AS sebagai indikator penting untuk masa depan.