Jakarta, – Investasi adalah kegiatan menanam modal pada suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Saat ini ada banyak alat investasi yang dapat dipilih oleh calon investor.
Mulai dari investasi emas, deposito, saham, reksa dana, obligasi, real estat, dan lainnya. Namun sebelum itu, Anda harus terlebih dahulu memahami dasar-dasar investasi serta kelebihan dan kekurangannya.
Hal ini penting dilakukan untuk meminimalkan kerugian dari investasi yang Anda pilih. Pasalnya, hampir setiap kendaraan investasi memiliki risikonya masing-masing.
Selain itu, jika Anda memahami apa itu investasi, akan lebih mudah bagi Anda untuk memilih jenis investasi yang tepat. Karena investasi terbaik adalah yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing individu.
Berikut beberapa hal yang harus dipahami calon investor sebelum berinvestasi, seperti dikutip dari laman Posisi:
Hal pertama yang perlu Anda pahami dan lakukan sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan investasi Anda. Ada yang berpendapat bahwa tujuan berinvestasi adalah agar cepat kaya.
Padahal, anggapan tersebut salah dan bisa berujung pada keserakahan. Jika keserakahan dan kehati-hatian tidak digabungkan, investor bisa kehilangan uang.
Setidaknya ada dua tujuan investasi. Pertama, tujuan berinvestasi adalah mengamankan dana dari inflasi.
Misalnya, 20 tahun lalu, Rp 100.000 bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Namun, untuk saat ini, ada efek kenaikan harga yang cukup untuk dapat membeli beberapa item dengan jumlah tersebut.
Oleh karena itu, sebagian kekayaan harus dialokasikan untuk produk investasi yang memberikan imbal hasil atau return di atas tingkat inflasi. Sehingga nilai uang Anda tidak tergerus oleh inflasi.
Kedua, tujuan berinvestasi adalah untuk mencapai tujuan finansial. Tujuan dari tujuan keuangan kami adalah upaya kami untuk mengamankan sejumlah besar uang untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
Tujuan keuangan dapat dipecah berdasarkan periode waktu. Tujuan keuangan jangka pendek biasanya dicapai dalam waktu satu tahun. Anda ingin membeli laptop atau gadget baru untuk kebutuhan bisnis Anda.
Di bawah ini adalah tujuan keuangan jangka menengah yang biasanya dicapai dalam satu hingga lima tahun. Misalnya, dana pendidikan, pembayaran cicilan rumah atau haji.
Ini kemudian merupakan tujuan keuangan jangka panjang yang biasanya dicapai dalam waktu lima tahun atau lebih. Misalnya dana pensiun dan pembelian rumah.
Investasi PIXABAY adalah kegiatan berinvestasi pada suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Hal kedua yang harus dipahami sebelum berinvestasi adalah selalu 2L, yang legal dan masuk akal. Anda harus berinvestasi pada instrumen keuangan yang terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia untuk bank dan Bappebti untuk perdagangan komoditas.
Jangan terburu-buru, pilih alat/produk investasi dan jangan terkecoh dengan promosi yang berlebihan. Perhatikan baik-baik produk investasi yang ditawarkan agar tidak terjebak dalam penipuan investasi.
Ciri-ciri penipuan investasi adalah sebagai berikut.
Berinvestasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Tetapi berinvestasi juga disertai dengan risiko. Beberapa risiko berinvestasi, terutama berinvestasi di pasar modal, antara lain:
Risiko daya beli
Risiko ini dikaitkan dengan kemungkinan tingkat inflasi yang tinggi, sehingga nilai riil pendapatan investasi menjadi lebih kecil.
Risiko Bisnis
Risiko bisnis adalah risiko bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba memburuk dan dengan demikian kemampuannya untuk membayar bunga dan dividen menurun.
Risiko suku bunga
Umumnya, semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah harga sekuritas, yang mengurangi dampaknya terhadap nilai sekuritas.
PhD.. Risiko Pasar (Risiko Pasar)
Saat pasar biasanya bersemangat (bully) harga saham cenderung naik, begitu juga sebaliknya saat pasar lesu (bearish) dan harga saham cenderung turun.
E. risiko likuiditas
Risiko ini berkaitan dengan kemampuan untuk memperdagangkan surat berharga dengan segera tanpa kerugian yang berarti.
Anda harus menyadari semua risiko yang Anda hadapi dalam berinvestasi dan menyesuaikan produk/produk investasi Anda sesuai dengan profil risiko, situasi keuangan, dan tujuan keuangan Anda.
Untuk berinvestasi, pastikan untuk menggunakan dana dingin, disebut juga dana yang sebenarnya tidak digunakan untuk hidup atau dana darurat. Jangan menghabiskan uang untuk kehidupan sehari-hari, apalagi meminjam uang untuk investasi.
Investasi PIXABAY adalah kegiatan berinvestasi pada suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Diversifikasi investasi penting bagi investor agar tidak kehilangan modal walaupun mengalami kerugian yang besar.
Dengan kata lain, jangan menaruh telur Anda dalam satu keranjang. Prinsip ini tentu akan berguna untuk berinvestasi.
Tujuan diversifikasi investasi adalah untuk mengurangi risiko investasi pada produk yang dipilih. Bahkan jika satu investasi merugi, ada investasi lain yang masih bisa menghasilkan keuntungan.
Dengan demikian, kerugian dalam satu investasi dapat ditutupi oleh keuntungan yang lain. Artinya, jika salah satu keranjang investasi habis, yang lain tetap ada.
Ini menjelaskan apa itu investasi dan apa yang perlu Anda pahami sebelum Anda mulai berinvestasi agar tidak rugi banyak. Berinvestasi adalah tindakan berinvestasi untuk tujuan menghasilkan keuntungan di masa depan. Namun, hampir semua investasi bebas risiko.